Taman Lalu Lintas
Bandung memang terkenal dengan sebutan Kota
Taman (1936). Wajar disebut demikian karena mengacu pada konsep yang diusungnya
yakni kota taman (garden city), sebabnya Bandung memiliki banyak taman
dan lahan terbuka. Konsep taman Kota Bandung ini menarik dan modern karena
mirip dengan konsep kota yang dianut banyak negara-negara di Eropa sana.
Sayangnya dari sekian banyak lahan dan taman kota yang luas itu, kini hanya
tersisa seadanya saja. Ia hilang atau beralih fungsi, terutama terjadi pada
taman yang memiliki ukuran mini.
Taman Lalin Ade Irma Suryani
dulunya, merupakan tanah kosong yang kemudian dijadikan sebagai Insulindepark.
Ketika itu, masih berbentuk rawa, yang kemudian dikeringkan dan dijadikan
sebagai lapangan untuk kegiatan militer (1915-1919). Lokasi itu juga
dikelilingi dengan pepohonan. Lapangan ini juga dijadikan sebagai Taman Tropis
yang ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan tropis.
Taman Tropis itu kemudian diberi nama
Insulinedpark pada medio 1925. Taman ini sepuluh tahun kemudian diperkirakan
mempunyai sampai 90 jenis tanaman keras dan bunga-bungaan. Pada April 1950 nama taman ini kemudian
diganti menjadi Taman Nusantara, dan diganti lagi menjadi Taman Lalu Lintas
pada Maret 1958. Selain sebagai taman rekreasi, Taman Lalu Lintas juga
merupakan sarana untuk pendidikan informal dalam menanamkan etika berlalu
lintas khususnya bagi anak-anak di Bandung.
Seiring berjalannya waktu, nama taman ini pun
kembali diganti menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang
pahlawan cilik puteri dari pahlawan nasional Abdul Haris Nasution. Sebagaimana diketahui, Ade Irma harus gugur
tertembak pada peristiwa Gerakan 30 SPKI ketika para pemberontak mencoba untuk
menculik ayahnya yang terjadi pada tahun 1965.
Fasilitas:- Sarana mainan
- Rambu-rambu lalu lintas
- Taman bunga
- Gedung serbaguna
- Panggung terbuka
- Mushola
- Fasilitas pendidikan
Alamat : Jl. Belitung No1, Bandung 40113, Jawa Barat, Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar